Selasa, 01 Oktober 2013

CARA KERJA SISTEM INJEKSI MOTOR (Electronic Fuel Injection)

Mesin empat tak adalah mesin pembakaran dalam yang dalam satu siklus pembakaran terjadi empat langkah piston. Sekarang ini, mesin pembakaran dalam pada mobil, sepeda motor, truk, pesawat terbang, kapal, alat berat dan sebagainya, umumnya menggunakan siklus empat langkah. Empat langkah tersebut meliputi, langkah hisap (pemasukan), kompresi, tenaga dan langkah buang yang secara keseluruhan memerlukan dua putaran poros engkol (crankshaft) per satu siklus pada mesin bensin atau mesin diesel.

Prinsip kerja

Untuk memahami prinsip kerja, perlu dimengerti istilah baku yang berlaku dalam teknik otomotif :
  • TMA (titik mati atas) atau TDC (top dead centre), posisi piston berada pada titik paling atas dalam silinder mesin atau piston berada pada titik paling jauh dari poros engkol (crankshaft).
  • TMB (titik mati bawah) atau BDC (bottom dead centre), posisi piston berada pada titik paling bawah dalam silinder mesin atau piston berada pada titik paling dekat dengan poros engkol (crankshaft).

Langkah kesatu

Piston bergerak dari TMA ke TMB, posisi katup masuk terbuka dan katup keluar tertutup, mengakibatkan udara (mesin diesel) atau gas (sebagian besar mesin bensin) terhisap masuk ke dalam ruang bakar. Proses udara atau gas sebelum masuk ke ruang bakar, dapat dilihat pada sistem pemasukan.

Langkah kedua

Piston bergerak dari TMB ke TMA, posisi katup masuk dan keluar tertutup, mengakibatkan udara atau gas dalam ruang bakar terkompresi. Beberapa saat sebelum piston sampai pada posisi TMA, waktu penyalaan (timing ignition) terjadi, pada mesin bensin berupa nyala busi sedangkan pada mesin diesel berupa semprotan (suntikan) bahan bakar.

Langkah ketiga

Gas yang terbakar dalam ruang bakar akan meningkatkan tekanan dalam ruang bakar, mengakibatkan piston terdorong dari TMA ke TMB. Langkah ini adalah proses langkah yang menghasilkan tenaga.

Langkah keempat

Piston bergerak dari TMB ke TMA, posisi katup masuk tertutup dan katup keluar terbuka, mengakibatkan gas hasil pembakaran terdorong keluar menuju saluran pembuangan. Proses selanjutnya di saluran pembuangan dapat dilihat pada sistem pembuangan.

Cara Kerja Mesin Bensin yang BENAR

CARA KERJA MESIN BENSIN yang BENAR :
Pertama Bensin dan Udara dimasukkan melalui lubang Intake , lalu terjadi Kompresi ( Piston naik ketitik mati atas ), pada saat Piston posisi di puncak terjadi pengapian ( oleh Spark Plug ) terjadi pembakaran / peledakan , Piston tertekan menuju Titik mati bawah , sisa pembakaran ( asap ) dikeluarkan melalui lubang Exhaust . Urutan proses ini berulang terus menerus selama mesin hidup. Dikatakan pembakaran sempurna karena pembakaran / peledakan terjadi saat Kompresi tertinggi ( Piston pada puncak ), sehingga terjadi daya putar Crankshaft terkuat.

Cara Kerja Mesin Bensin yang SALAH.

Pada saat campuran Udara dan Bensin dimasukkan melalui lubang Intake, lalu terjadi Kompresi tetapi sebelum Piston sampai puncak (baru sampai setengah atau tiga perempat ) telah terjadi pembakaran / peledakan. Piston tertekan menuju titik mati bawah , sisa pembakaran ( asap ) dikeluarkan melalui lubang Exhaust. Urutan ini berulang terus menerus
selama mesin hidup . Dikatakan pembakaran kurang sempurna karena pembakaran / peledakan terjadi saat Kompresi belum tertinggi ( Piston belum sampai puncak ), sehingga daya putar Crankshaft lemah . Akibatnya yang paling mudah dirasa : terjadi ngelitik / knocking , tenaga mesin loyo , BBM boros , menimbulkan kerak arang dan lain lain resiko.
Hal ini terjadi karena :
  • Bahan bakar
    1. Kualitas Bahan Bakar yang kurang baik/ kurang sesuai dengan kebutuhan Rasio Kompresi
  • Timing Ignition : tidak tepat ( perlu penyetelan ulang ).
  • Kerak arang : terlalu tebal (memicu penyalaan pembakaran sebelum waktunya).
  • Beban : terlalu berat / melebihi kapasitas.
  • Tanjakan : terlalu tinggi sudut tanjakannya.
  • Lain lain : seperti keausan komponen dll.
Untuk mengatasi kualitas bahan Bakar , ORCA POWER MAKER menawarkan solusi terbaik untuk meningkatkan  mutu / kualitas BBM dapat ditingkatkan secara maksimal sesuai kebutuhan mesin kendaraan dan menghasilkan daya dorong yang kuat serta pembakaran yang nyaris sempurna.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_empat_tak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar